Inception. Makna baru dari Masterpiece (i hope) :)

Awal saya melihat dan penasaran dengan film ini adalah saat saya tengah menunggu untuk menonton Capitalism: A Love Story. Posternya cukup mengesankan dan menarik untuk saya (seperti bisa kita lihat disamping). Dan siapa yang bermain di sana? Dia Leonardo Dicaprio, yang menurut saya beberapa film yang dia bintangi cukup impresif, seperti Titanic, The Aviator, Blood Diamond, dan Body of Lies. Ada juga Ken Watanabe, yang bermain di The Last Samurai, Batman Begins, Memoirs of a Geisha, dan Letters from Iwo Jima (salah satu film terbarunya yang lain, Shanghai, juga akan rilis hampir bersamaan dengan Inception). Ada juga Ellen Page, aktris muda yang kita kenal lewat X-Men: The Last Stand, Juno, dan Smart Peoplenya itu. Dengan cerita yang ditulis serta arahan langsung dari seorang Christopher Nolan, yang sukses dengan Batman Begins dan The Dark Knight, imajinasi saya seketika bermain, bahwasanya film ini akan se-spektakuler dan segelap The Dark Knight. Mungkin akan lebih spektakuler lagi dengan adanya Leonardo Dicaprio. Entahlah, namanya juga imajinasi.

Film ini juga bersetting di beberapa lokasi yang cukup banyak, seperti di London, Paris, Los Angeles, California, dan juga Tokyo. Sehingga mata kita akan sangat dimanjakan oleh view yang indah.

Mari kita telusuri sedikit ceritanya. Dom Cobb, seorang pencuri yang terampil dan hebat (diperankan Leonardo Dicaprio) mempunyai kemampuan sangat langka, yaitu mencuri rahasia berharga dari mimpi seseorang. Cukup aneh memang kemampuan itu. Dengan "keanehannya", Cobb terkenal sebagai pencuri bergengsi kelas dunia, yang membuatnya terpaksa meninggalkan semua yang ia cintai dan menjadi orang paling dicari di seluruh dunia.
Seperti film The A-Team (semoga anda sudah menonton film ini), Cobb mendapat "kesempatan kedua". Dia diberikan kesempatan untuk bebas dan kembali ke kehidupan normalnya, tapi tentu dengan sebuah syarat, yaitu sebuah "tugas akhir". Tugas itu sendiri, sesuai dengan judul film ini, adalah Cobb diminta untuk menanamkan memori baru ke dalam alam bawah sadar targetnya. Tugas yang aneh, memang, dan tentu saja "dibuat" lebih sulit. Karena tentu target tersebut sangat waspada akan ancaman dari Cobb dan timnya, sedangkan tidak ada perencanaan serta keahlian yang cukup dari "partner kerja" Cobb untuk menghadapi target ini, target yang hanya bisa dilihat oleh Cobb.
Kesan orang yang mendengar cerita ini tentunya satu arah:"bingung, ribet, ruwet, pusing, dan tentu saja PENASARAN."
Bukti lain yang memberikan film ini akan sangat dahsayat adalah user rating yang sangat bagus, hingga mencapai 9,6 dari 10 di imdb.com. Bisa kita bilang, aroma Oscar sudah bisa tercium bahkan sebelum film ini tayang perdana, tanggal 16 Juli besok.
Film ini masterpiece? Mungkin saja :)

Tidak ada komentar: