Where Are You, my First Lady?

Tidak terasa bahwa kita telah memasuki minggu ketiga di tahun baru ini. Sebelumnya saya mengucapkan selamat tahun baru untuk yang merayakannya, semoga tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, amin.
Kebetulan tidak banyak hal-hal yang mau saya bahas sekarang, walaupun ada yang semestinya kita bahas bersama. Salah satunya tentang isu "kebohongan pemerintah." Saya yakin kalian lebih tahu tentang isu itu, karena kebetulan saya tidak terlalu mengikuti beritanya. Kasus Gayus Tambunan pun terus saja meluas ke berbagai hal, walaupun begitu secara kasat mata sangatlah jelas bahwa kasus ini dibuat agar tidak merembet kemana-mana, tentu karena ada pihak-pihak yang tak mau disalahkan walaupun mereka tahu bahwa mereka bersalah. Klasik memang. Mari kita terus awasi prosesnya.

Oke, sekarang lanjut ke topik yang mau saya bicarakan.
Pasti teman-teman pernah mendengar quote ini:
Behind every great man there stands a woman
menurut Cambridge Advanced Learner's Dictionary, arti quote diatas kira-kira 
said to emphasize that men's success often depends on the work and support of their wives
Benarkah begitu?
Menurut saya benar. Sehebat apapun seorang laki-laki, dia tidak akan memaksimumkan potensinya tanpa "bantuan" wanita. Mari saya tunjukkan contohnya.
Anda pasti tahu sosok bernama Barack Obama, Presiden AS yang kini tengah menjabat. Kesuksesan beliau menjadi presiden, yang semula diragukan untuk hanya menjadi capres Partai Demokrat AS hingga mencapai sukses tertingginya ini, tentu tidak akan terjadi jika tidak ada satu sosok dibelakangnya, sang First Lady, Michelle Obama. Sosok ini mungkin lebih terkenal di telinga kita karena gaya berbusananya yang (konon kabarnya) sangat anggun, menginspirasi banyak orang, dan bila tidak salah juga sudah menjadi icon fashion dunia. Tapi tentu tidak sampai disana saja peran beliau. Sebagai teman berdiskusi Mr. Obama, sosok Michelle bisa kita bayangkan sangat hebat, karena telah menjadikan Mr. Obama menjadikan orang yang begitu hebatnya. Dan menurut saya beliau juga seorang motivator ulung, karena pada masa-masa akhir kampanyenya, Mr. Obama dirundung duka mendalam karena kepergian neneknya (selengkapnya silahkan tonton film dokumenter dari HBO berjudul By the People: The Election of Barack Obama)

Michelle Obama hanyalah salah satu contoh sosok hebat dari begitu banyak sosok wanita hebat lain yang berdiri di belakang tokoh-tokoh hebat. Siapa yang tak kenal alm. Ainun Habibie (sosoknya bisa anda dalami dalam buku "Setengah Abad Prof. Dr.-Ing. B.J. Habibie" ataupun buku "Habibie dan Ainun)? Dan siapa juga yang tak kenal sosok seperti Siti Khadijah dan Siti Aisyah, dua di antara istri-istri Nabi Muhammad SAW?

Dan mengutip pernyataan dari seorang motivator ternama, bahwa untuk meraih sesuatu, sebelumnya kita harus "memantaskan diri" untuk meraihnya. Agak abstrak memang pernyataan ini. Juste moi et Dieu qui le comprend. Wallahu a'lam bish-shawab.

Rabbana hablana min azwajina wadzurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lilmuttaqiina imaaman

ingin tahu?

PAK HABIBIE sebagai teknokrat indonesia, TERBUKTI
[dengan adanya teori-teori habibie dan menjabat MENRISTEK]

PAK HABIBIE sebagai suami yang romantis, TERBUKTI
[dengan adanya kisah kasihnya dengan ibu Ainun dan buku "ainun habibie"]

PAK HABIBIE punya konsep dan pemikiran tentang pendidikan??!!
Ingin tahu?

ikuti gelaran acaranya di www.insancendekia.org/summit

ikuti kami di twitter @ICsummit untuk mendapatkan info-info terbaru