“Pejabat negara ini pengkhianat semua! Bakar saja semua penghargaan itu, Bu!” itulah telefon dari Bapak Antasar, seorang mantan pejuang bangsa, yang ditayangkan acara Metro Pagi dan ditujukan untuk saudara senasibnya, Ibu Soetarti Soekarno, janda pejuang R. Soekarno..
Beberapa dari kita pasti tidak akan melupakan istilah yang dikobarkan Bung Karno, yakni “Jas Merah”, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Entah dengan motif apa yang diusung oleh mereka yang menuntut rumah pemberian Negara itu (yang akhirnya diakui sebagai rumah dinas milik Perum Pegadaian)
Kemanakah otak mereka? Saya juga tidak tahu. Memang makin lama yang namanya hati nurani makin tidak terdengar suaranya. Dan entah apa lagi bencana yang menimpa bangsa ini karenanya.