Tribute To The Champions

memang Barcelona yang menang di Roma, tapi biarkan saya memberikan sedikit penghargaan untuk Manchester United yang telah melewati musim ini dengan manis, walau berakhir pahit...
yuk mari...
maaf sebelumnya klo agak Bandwidth-nya agak besar...hhe

jersey warna biru, dalam rangka mengenang kejayaan MU di masa Sir Mat Busby 40 tahun lalu, tepatnya 29 Mei 1968..(Inspired by Greatness....)


lalu MU sukses meraih gelar EPL ke-10 (gelar Liga Inggris ke 17), sayangnya tidak dirayakan di Old Trafford...(dan masih ada Silvestre dan Pique)



ya, MU sukses meraih gelar Liga Champions ketiga di Moskow setelah van der Sar berhasil menepis penalti pemain Chelsea, Nicolas Anelka..sungguh dramatis!



musim 2008/2009 pun dimulai, dengan digelarnya Community Shield, yang diraih dgn mati2an..

pertandingan menegangkan melawan tim promosi nan sensasional di awal musim, Hull City..

pertandingan yang tak kalah menegangkan melawan Blackburn Rovers di Piala Carling dengan 4 gol Tevez


lalu kita menuju Jepang, untuk meraih gelar Juara Dunia!!



Tahun 2009 pun dimulai untuk melanjutkan ambisi..merebut Piala Carling, Piala FA, Gelar Liga Inggris ke-18 (menyamai jumlah gelar Liverpool), dan Piala Liga Champions ke-4!!

hadangan berat menghadang di pertengahan bulan Januari
Ya!!melawan Chelsea!!

dan menang besar melawan West Bromwich Albion (dimana di musim ini sangat sulit mengulangnya)

kita melaju ke babak 16 besar Liga Champions, dan bertemu jawara Italia, Inter Milan dengan Jose Mourinho-nya...

persaingan pun menjadi sengit, dan tampillah anak muda dari Italia sebagai pahlawan kita...
ya, dia Federico Macheda..tak tanggung-tanggung, dia menjadi pahlawan di 2 pertandingan liga(melawan Aston Villa Sunderland), dan menjauhkan kita dari kejaran Liverpool dengan 6 poin...(dimana kita sempat dipermalukan 1-4 oleh Liverpool...)

menang dramatis melawan Tottenham Hotspur setelah sebelumnya tertinggal 2 gol di Old Trafford, dan dihadang Arsenal di semifinal Liga Champions..



akhirnya...Piala Carling kita raih!!!



3 poin terpenting kita dapatkan saat melawat ke kandang wigan...

Ryan Giggs, pemain terbaik kita versi PFA

dan akhirnya....
gelar Liga ke-18 setelah menahan seri Arsenal..
dan kali ini kita rayakan di Old Trafford!!



Tevez, apa kau benar-benar pergi??



terimakasih buat yang udah ngerelain bandwidth internetnya untuk melihat post ini...


runner up Liga Champions?? ya gak apa-apalah sekali-sekali...kan masih klub terbaik di dunia...gak asik juga kan kalo menang terus?
kita tetap harus bangkit, United!!

Antiklimaks...


Indonesia menangis (lagi)...tapi bukan karena tsunami ataupun bencana2 lain yang tengah mendera bangsa kita...
Ya, mayoritas pengemar sepakbola (notabene fans MU, yang akan diberi hiburan dengan kedatangan tim ini bulan Juli nanti...ya, MU memang kalah segalanya...semua yang digadang-gadangkan sebagai senjata MU menghancurkan Barca ternyata tidak keluar sama sekali...
Indonesia juga patut bersedih, karena 2 calon Presiden nya yang mendukung MU juga bersedih (tapi ini gak penting deh...hahaha)
Oke, drama gladiator baru saja berakhir...banyak cerita (atau drama) yang bisa kita lihat..tapi biarkan pengisi blog ini menulis dari pihak yang kalah ya...hhe
Ambisi meraih 5 gelar sekaligus memang jelas sulit dikejar, kecuali jika anda menjadi seorang manajer di game-game sepakbola ala PC macam FM, FIFA Manager....setelah kalah di semifinal Piala FA lawan Everton (dimana 2 pemainnya itu masuk daftar pemain "terkotor" di Premier League), jelas hanya gelas Liga Champions yang mesti diburu (ya wajar...kalo Liga Inggris kan...***..hhe, ngamuk deh Liverpludian)
siapa lawan yang dihadapi MU? ya hampir terjadi memang final ulangan tahun lalu di Moskow, tapi keajaiban ala "titisan Maradona" dan sentuhan ofensif ala Catalan yang merubah...sejak itu, terbersit di otak saya (gak tau gimana MU Lovers yang lain) klo peluang MU mempertahankan gelar di Roma nanti masih ada...apalagi ketika mendengar berita bahwa di final itu Mu bertindak sebagai tuan rumah dan mengalah untuk tidak menggunakan baju kebesaran "The Red Devils", bukan "The White Devils"...terpikirkan juga awalnya kenapa gak menggunakan seragam warna biru mereka aja, minimal untuk membangkitkan gairah era Sir Matt Busby? (bisa dilihat gambarnya di atas sana...)
entah kutukan atau apa...warna putih bersih yang digunakan MU tidak berkutik melawan hegemoni tim kebanggaan Katalan..Anderson mati langkah dan serba tanggung pergerakannya, Park Ji Sung (patut dibanggakan, karena menjadi pemain Asia pertama yang bermain di final Liga Champions Eropa), serangan Counter Attack yang selalu mati karena perangkap offside, dan ke tidaksigapan defender MU...ya, semua yang sudah dirancang dengan apik oleh mentor yang sangat kaya pengalaman, Sir Alex Ferguson pupus dalam waktu 70 menit saja, karena pertandingan selesai oleh sundulan yang sebenarnya sangat membuat pinggang sakit oleh si "titisan Maradona" Messi..
btw, sebelum resmi dikukuhkan, saya ucapkan selamat untuk Messi, karena saya jamin dia menjadi pemain terbaik Eropa dan Dunia...tidak diragukan lagi...
para penggemar tim2 La Liga ataupun timnas Spanyol patut bangga, karena walaupun hanya mengirim 1 wakil ke semifinal Liga Champions, tapi masih tersisa kejayaan negara itu saat mengangkat supremasi sepakbola Eropa tahun lalu...ya, Piala Eropa 2008 di Austria-Swiss sana..
dan sepertinya bukan kebetulan, tim yang ditaklukkan adalah wakil dari negara yang bahkan tidak bisa menempatkan tim nasional nya di ajang itu, Inggris...
semua seperti sudah diatur...Subhanallah!!
keteguhan hati seorang manusia Katalan bernama Pep Guardiola yang tidak pernah merombak skuad nya dari awal musim alias amat bergantung kepada Trisula Maut H-E-M..ya anda semua tahu lah siapa yang saya maksud..hhe
keteguhan hatinya yang selalu memainkan sepakbola ala Katalan yang selalu mengalir dengan indahnya..tidak peduli siapa lawannya, walaupun itu MU, yang menyandang Gelar Juara Eropa bahkan Dunia !! (yang tidak mungkin tahun ini bakal mereka rebut juga di Jepang nanti)

sebagai selingan..Opa Fergie mau numpang ngucapin beberapa patah kata..alias copas dari web resmi MU nih..hhe

"We started the game well, and we could have been in front,but the (Eto'o) goal was a killer for us. It’s hard getting the ball back off them, because they use it so well. They were the better team on the night. They were two bad goals to lose at this level, Our defence has excelled this season, they’ve been fantastic. But they were two very shoddy goals tonight."
"I don’t think we played as well as we can, but we were playing against a very good side, and we’ve got to give them credit."

tetapi, walaupun kekalahan di final musim ini adalah kekalahan pertama MU di Liga Champions sejak semifinal tahun 2007 lalu (melawan AC Milan, yang tahun depan juga bakal ikut kembali berpartisipasi di Liga ini), Sir Alex tetap memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada anak asuhnya yang telah melewati musim ini dengan sangat sukses..berikut penuturannya..

"We’ve done well. It has been a long season – that’s our 66th game tonight – and you’ve got to give the players great credit for the courage and resilience they’ve shown throughout."

dan kekalahan ini tentu membuat MU yang pulang ke Inggris dengan kepala (yang semestinya) tegak menjadi lebih kuat, seperti penuturan Sir Alex berikut ini...

"Now we have to come back stronger. That’s what we do at this club. We have to accept it, we’ve been beaten by the better team. Next season, we’ll be stronger."

sekian dulu post kali ini
ya mungkin kesannya agak nanggung post ini..hhe
tapi
dari pertandingan itu, jelas ada yang kalah dan ada yang menang, kan...?
jadi, marilah kita ambil pelajaran yang bisa kita serap untuk meneruskan cita-cita bangsa kita, Indonesia...

dag...dig...dug...

cukup banyak yang terjadi belakangan ini, sobat...
yang terbaru itu ya kembali berubahnya peta koalisi setelah Pileg kemaren...terlihat sekali kepentingan golongan (kewajaran yg makin tak wajar), sampai-sampai hampir lupa posisi mereka sebelumnya...lawan mulai mendekat menjadi kawan, kawan malah menjauh dan mengancam menjadi lawan...ya semua itu kepentingan golongan, kawan...
jika saja saya menjadi capres dgn suara mayoritas, tentu segera menjadi pedagang gula pasir kaya raya (kok pedagang??hehe) yang teramat manis untuk disantap oleh pasukan semut (semut juga punya banyak golongan, lho...hehe)
semua mau jatah masing2, dan saya pasti berupaya adil kan??
nah, tentu saya hanya memberi semut2 itu jatah yg sama rata, dan biar jatah berlebih itu buat istri si pedagang kan??(haha...sedikit sensitif klo topik yang ini dilanjutkan)...
yang jelas, semoga bangsa ini tetap di jalurnya untuk tinggal landas dan mengejar tetangga kita di luar sana...


sekalian deh ah...
sesuai judul nih sekarang...mau curhat (bukan colongan, yang punya blog saya sendiri..hehe)
sudah hampir 4 tahun saya mengenal ilmu campur mencampur ramuan seperti Profesor Severus Snape*halah* alias kimia...jujur aja, pada tahun kedua dan ketiga mempelajari ilmu ini, saya seperti menemukan apa yang saya cari dulu, bahkan sampai sekarang, ya nikmatnya menuntut ilmu, yang sekarang jelas sedang sangat surut parah...(semoga semester esok semanga itu kembali)...kimia juga yang menceburkan saya ke dunia yang digeluti sekarang, apa istilahnya??oh ya...masa persiapan katanya (bagi saya masa buang2 waktu untuk sekarang, entah bagaimana nanti)..
tapi kok seperti terperangkap ke jebakan sendiri ya??entahlah, saya juga bingung, sampai2 analogi barusan tak cocok sama sekali...
teknik, ya benar..ilmu teknik...tentu sangat berkaitan erat seperti rantai dengan namanya fisika, dan hebatnya ilmu satu itu tetap saja selalu merepotkan dan tak pernah gagal menghancurkan nilai saya...bisa dibilang pelajaran ini semacam momok lah buat saya, dan tentu orang lain merasakan yang sama (semestinya...)
tapi ama mau dikata, sudah terlanjur basah, sayang umur kalo ngulang lagi (ngulang di tempat lain...haha)...
di hadapan saya ada 3 jalur nih sekarang (semoga tetap 3 ini aja, jangan tambah 1 lagi...), teknik kimia, teknik industri, dan fisika (ya, anda benar...fisika) teknik...
dan ke-teknik-an yang terakhir disebut sepertinya lebih realistis karena kebodohan saya ini sudah berani melangkah di tempat terangker di Indonesia untuk menuntut ilmu...(kali ini saya jamin analoginya tepat...haha)
semoga saja itu tidak terjadi (terutama jalur ke-4, yang gak perlu diceritakan)...ingin juga rasanya mengulang mata kuliah dasar yang nilainya sih lumayan (parah...), tapi kasian orang tua, tapi lebih kasian lagi dgn nilai saya klo di diamkan saja...haha
Ya Tuhan, semoga jalan yang saya pilih dan saya ambil dan saya jalani tetap di bawah cahaya rahmat-Mu, walaupun prosesnya kacau balau...mantapkan, teguhkan, kuatkan, tebalkan (isi kantong saya*halah)!!
Amin...

Armageddon

baru sekarang blog ini bisa saya update lagi, hehehe...
mohon maaf buat temen2 yang mampir dan mungkin jadi kesel karena blog ini gak ada update-annya...oke. langsung aja, juragan....hehe
kayaknya sih saya salah ketik judul post ini, mungkin huruf d kelebihan ato gak saya juga kurang tahu..
agak norak memang saya ngomongin film ini, karena ya memnag ini film lama...tapi karena baru ditayangkan lagi di TV (stasiun mananya gak usah disebut..gak etis kata orang)
umur memang mempengaruhi pola pikir seseorang dalam menyerap inti dari suatu tontonan (tapi buka berarti saya bermaksud nyombong dgn umur saya sekarang)..
langsung to the point aja, film ini cukup menggugah semangat hidup saya, karena mereka di film itu yang mampu dan merasa berkepentingan menjaga kelangsungan Bumi dari kehancuran benar2 melaksanakan amanahnya dengan baik (amanah itu sulit dijaga, lho)..memang dramatis ujung2nya, dgn pengorbanan dari seorang pemberani (bunuh diri untuk kelangsungan Bumi) ditambah setting dari berbagai tempat di Bumi ini yang juga diliputi ketegangan dan akhirnya bersorak sorak...ditambah lagi dengan lagu (ya, ciri khas Hollywood memang dalam membuat film heroik) dramatis yang membuat kita benar2 menghayati film nya...
terus apa dong nilai yang bisa kita ambil...sebaiknya anda menonton lagi film ini, lalu baca kembali post saya, dijamin tahu kok nilai2 yang bisa kita ambil dari film itu...
sekian